HEART, Temu Alumni dengan Konsep Baru

HEART, Temu Alumni dengan Konsep Baru 

 

Temu alumni adalah sebuah acara yang mempertemukan mahasiswa aktif dengan senior-senior mereka yang telah menjadi alumni. Temu alumni biasanya bertujuan untuk memberi kesempatan bagi para alumni untuk berbagi pengalaman mereka selama kuliah maupun pengalaman mereka di dunia kerja. Sayangnya, selama ini temu alumni selalu diadakan dalam bentuk seminar yang lama-kelamaan menurunkan minat para alumni untuk datang. Ini tentu menjadi masalah karena kalau tidak ada alumni yang datang, tentu bukan temu alumni namanya.


 

Healthy Electrical Alumni Reunion Time atau yang disingkat HEART ini mengemas temu alumni dengan konsep berbeda. HEART yang diadakan pada hari Sabtu, 28 Maret ini berbeda dari temu alumni sebelumnya karena sesi sharing alumni dikemas dalam konsep baru. Sesi sharing di HEART diadakan dalam bentuk sesi simulasi pembuatan CV (Curriculum Vitae) dan simulasi interview kerja. Alumni secara langsung berbagi pengalaman mereka tentang pembuatan CV yang baik dan benar, serta berbagi trik serta tips agar CV terlihat menarik. Feirryanto Winata (Elektro 2007) yang membawa sesi ini mempresentasikan beberapa contoh CV dari alumni elektro lainnya. Peserta pun diberikan sebuah layout CV sehingga langsung dapat menerapkan apa yang diajarkan oleh Feirry. Sesi berikutnya adalah sesi simulasi interview yang dibawakan oleh Jey Nelson (Elektro 2004) dan Leonardo Handojo (Elektro 2007). Jey membawa suasana serius namun seru saat menginterview Hans Christianto dan Raymond (Elektro 2011). Meski hanya simulasi, dapat terlihat betapa seriusnya interview ini saat satu persatu kesalahan yang dilakukan peserta interview dijelaskan oleh Jey. Ryan (Elektro 2010) yang dengan keinginan sendiri untuk diinterview berhasil memancing tawa peserta lainnya karena topik interviewnya yang begitu gaul.

 

Selain sesi simulasi CV dan Interview, HEART juga ada sesi games dan sesi “Ask Me Anything”. Permainan diadakan dipermulaan acara untuk mencairkan suasana, dan gamenya adalah mengambil koin didalam es batu. Peserta dengan begitu semangatnya memukul-mukul es secara bergantian. Tim yang menang mendapat hadiah dan yang kalah tentu mendapat hukuman. Karena HEART mengusung tema kesehatan, maka hukuman yang diberikan pun tentu menyehatkan. Tim yang kalah diwajibkan menghabiskan semangkuk oatmeal yang telah disediakan oleh panitia.


“Ask Me Anything” yang menjadi sesi terakhir dari HEART memberi kesempatan bagi para peserta, baik alumni maupun mahasiswa aktif untuk bertanya kepada siapapun yang mereka inginkan. Mulai dari pertanyaan seputar dunia kerja hingga pertanyaan jahil tentang jodoh atau gosip-gosip khas elektro tak luput dari sesi ini. Sesi ini berhasil memperkuat kekeluargaan antar mahasiswa Teknik Elektro dengan adanya keterbukaan dan kejujuran saat menjawab pertanyaan yang diberikan. Temu alumni bukan hanya sebagai tempat berbagi antara alumni dengan mahasiswa aktif, tetapi juga menjadi tempat bagi para alumni untuk reuni dengan teman-teman seperjuangan. Temu alumni juga memperkenalkan mahasiswa aktif dengan keluarga besar Teknik Elektro UPH yang telah berdiri selama 20 tahun ini, sehingga hubungan kekeluargaan didalam Teknik Elektro tidak akan pernah terputus. Dengan kehadiran 10 orang alumni dan 26 orang mahasiswa aktif dalam acara ini, terasa sekali hawa kekeluargaan yang begitu erat. Meski terpaut usia yang cukup jauh, namun tidak menghalangi peserta untuk dapat bercanda dengan akrab.

HEART berhasil menarik kembali minat para alumni untuk berpartisipasi dalam temu alumni dan diharapkan jumlah alumni yang datang akan terus meningkat tahun depan. Dengan demikian diharapkan akan semakin banyak ilmu-ilmu serta pengalaman yang dapat diterima oleh mahasiswa aktif untuk dapat membekali diri sebelum nanti terjun ke dunia kerja.

 

ACTIVITIES