Fabrikasi Thin film dengan Metode Surface Acoustic Wave, Berpeluang Diminati Kalangan Industri

Perkenalan profil pembicara oleh Ketua Jurusan Teknik Elektro Dr. Henri P. Uranus

 

Kamis, 10 November 2016, Jurusan Teknik Elektro Universitas Pelita Harapan (UPH) menghadirkan Marten Damarwan, Ph.D., dari Sungkyunkwan University, Korea,  untuk memberikan kuliah tamu kepada mahasiswa dan dosen. Tema yang disampaikan dalam kuliah umum tersebut mengenai  Surface Acoustic Wave Spray System for Functional Thin Film Fabrication” yang saat ini diminati kalangan industri.

Dr. Henri P. Uranus, Ketua Program Studi Teknik Elektro membuka kuliah tamu tsb. dengan mengatakan bahwa Surface Acoustic Wave (SAW) sendiri merupakan metode yang sudah banyak digunakan dalam bidang telekomunikasi misalnya untuk filter ataupun resonator di gelombang mikro, namun ada aplikasi yang unik dari penelitian Marten, di mana SAW digunakan untuk fabrikasi thin film - material yang memiliki ketebalan dalam range beberapa nanometer sampai beberapa mikrometer. Karakteristik thin film pada sebuah divais akan menentukan karakter fisis dari divais tsb.

Marten yang telah menulis 5 publikasi jurnal internasional dalam bidang ini menyatakan bahwa SAW sendiri sudah dikembangkan sejak 1965 oleh White & Voltmer dan terus dikembangkan hingga saat ini. Marten menjelaskan, dalam melakukan fabrikasi thin film ada tiga metode yang dapat dilakukan yaitu metode chemical, physical, dan mechanical. Namun, penggunaan metode mechanical dikatakannya lebih praktis dibanding kedua metode lainnya.

 

 

Suasana Kuliah Tamu

 

“Dibanding penggunaan metode chemical dan physical yang menggunakan bahan lebih mahal, proses lebih lama, dan materialnya berupa bahan kimia beracun, metode mechanical seperti sistem spray menawarkan proses yang lebih murah, ramah lingkungan, cepat, dan mudah. Inilah yang menjadi peluang bagi metode ini untuk lebih diminati kalangan industri,” jelas Marten.

Melalui kuliah tamu ini Marten juga menjelaskan eksperimen dalam penelitiannya di mana ia memadukan SAW Spray Systemdengan deposisi elektrostatis (SAW-ED) untuk mendeposisi thin film. Tidak lupa juga ia menjelaskan dua kendala utama yang akan dihadapi pada proses atomisasi, dalam melakukan metode pelapisan dengan SAW. Kendala pertama, penggumpalan partikel yang mampu menyebabkan proses atomisasi tidak efektif bahkan berhenti dan ini tentunya tidak diinginkan industri. Kendala kedua, adalah di mana droplet atau partikel kecil dalam prosesnya bergerak secara tidak terkendali yang bisa menyebabkan frekuensi resonansi berubah dan membuat divais SAW bekerja tidak maksimal. Inilah yang menjadi perhatian utama dalam penelitian yang dikerjakan Marten, di mana ia harus mampu memberi solusi dalam masalah ini untuk memenuhi keinginan industri yang menginginkan divais dengan karakteristik baik yang difabrikasi dengan proses yang cepat, murah, handal, dan sederhana.

 

Sesi Tanya Jawab

 

Dari hasil penelitiannya Marten merekomendasikan beberapa hal untuk mendapatkan proses fabrikasi optimal melalui metode SAW Spray System, di antaranya menggunakan elektroda jejari (interdigitated electrode) yang berbentuk melengkung dan penggunaan 2 SAW transducers yang miring dalam formasi seperti huruf V yang mengapit keluaran dari sebuah nozzle. Tegangan listrik, sudut apit, frekuensi eksitasi, jarak ke substrate, dan jumlah pasangan elektroda dioptimasi untuk menghasilkan lapisan thin film yang halus dan merata. Lapisan thin film fungsional yang telah berhasil dibuat dengan metode ini adalah lapisan PEDOT-PSS (lapisan polymer konduktif transparan) yang banyak dibutuhkan untuk membuat OLED, lapisan TiO2 (lapisan semikonduktor yang bersifat photo-catalyst) yang banyak dipakai untuk dye-sensitized solar cell (DSSC), dan lapisan dengan carbon nano tube (CNT).

Seluruh paparan yang diberikan Marten Darmawan diharapkan menjadi sesuatu yang menginspirasi dan bermanfaat untuk menambah wawasan peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen Teknik Elektro UPH. (mt)

 

 

Acara ditutup dengan pemberian sertifikat kepada Pembicara dan foto bersama

 

http://www.uph.edu/id/component/wmnews/new/2951-fabrikasi-thin-film-dengan-metode-surface-acoustic-wave,-berpeluang-diminati-kalangan-industri.html

ACTIVITIES